Bagian 2 : Class dan Object

Arya Rezza
4 min readJul 12, 2023

--

Photo by Marc Reichelt on Unsplash

Class dan Object adalah elemen dasar dalam pemrograman berorientasi objek (OOP). Mereka membentuk kerangka kerja untuk memodelkan entitas dan konsep dalam dunia nyata ke dalam kode program. Dalam bab ini, kita akan menjelajahi mengapa Class dan Object penting dalam OOP, bagaimana menulis dan mendefinisikan Class dalam Kotlin, serta bagaimana membuat Object dari Class tersebut.

Mengapa Class dan Object adalah elemen dasar dalam OOP

Class dan Object adalah konsep utama dalam OOP yang memungkinkan pengembang untuk mengorganisir kode program menjadi unit-unit terpisah yang berinteraksi satu sama lain.

Berikut adalah alasan mengapa Class dan Object penting dalam OOP:

  1. Abstraksi: Class memungkinkan kita untuk mengabstraksi entitas atau konsep dari dunia nyata menjadi representasi yang lebih sederhana dan terstruktur dalam bentuk objek. Dengan menggunakan Class, kita dapat mendefinisikan atribut dan perilaku yang khas untuk entitas tersebut.
  2. Modularitas: Class memungkinkan pemisahan dan pemaketan kode ke dalam unit-unit terpisah. Ini meningkatkan modularitas, memungkinkan pemeliharaan yang lebih mudah, dan memudahkan pengembangan berkelanjutan dalam proyek yang kompleks.
  3. Reusabilitas: Class dapat digunakan kembali di berbagai bagian aplikasi atau bahkan di proyek yang berbeda. Dengan membuat Class yang dapat dipanggil ulang, kita dapat menghindari menulis kode yang berulang dan mempercepat proses pengembangan.

Definisi Class

Class adalah blueprint atau cetak biru yang mendefinisikan karakteristik dan perilaku objek. Class berisi deklarasi variabel (properti) dan fungsi (metode) yang berkaitan dengan objek yang akan dibuat. Class adalah entitas logis yang menggambarkan jenis objek tertentu dan berfungsi sebagai kerangka kerja untuk menciptakan objek-objek tersebut.

Membuat Class dalam Kotlin:

Dalam Kotlin, kita dapat membuat Class menggunakan kata kunci “class” diikuti dengan nama Class yang diinginkan.

Contoh sederhana berikut menunjukkan pembuatan Class “Person” dengan properti “name” dan metode “introduce”:

class Person {
var name: String = ""

fun introduce() {
println("Hello, my name is $name.")
}
}

Dalam contoh di atas, kita mendefinisikan Class “Person” dengan properti “name” yang bertipe String dan metode “introduce” yang mencetak pesan sapaan dengan nama.

Object: Instance dari Class

Object adalah hasil konkret dari Class yang telah didefinisikan. Ketika kita membuat sebuah objek, kita menginstansiasi (membuat salinan) dari Class yang sesuai. Setiap objek memiliki atribut dan perilaku yang spesifik berdasarkan definisi dalam Class.

Membuat Object dari Class dalam Kotlin:

Dalam Kotlin, kita dapat membuat Object dari Class menggunakan kata kunci “val” atau “var” diikuti dengan nama objek yang diinginkan dan diikuti dengan tanda kurung “()”.

Contoh berikut menunjukkan cara membuat objek “person1” dari Class “Person”:

val person1 = Person()

Dalam contoh di atas, kita membuat objek “person1” dari Class “Person” dengan menggunakan tanda kurung “()”. Sekarang, kita dapat mengakses properti dan metode dalam objek tersebut.

Mengakses Properti dan Metode Objek:

Setelah kita membuat objek dari Class, kita dapat mengakses properti dan metode dalam objek tersebut menggunakan operator titik (dot).

Contoh berikut menunjukkan cara mengakses properti “name” dan memanggil metode “introduce” pada objek “person1”:

person1.name = "John"
person1.introduce()

Dalam contoh di atas, kita mengatur nilai properti “name” menjadi “John” dan memanggil metode “introduce” pada objek “person1”. Output yang dihasilkan akan mencetak pesan sapaan dengan nama yang telah ditentukan.

Variabel Instance dan Class

Setiap objek memiliki variabel instance yang memungkinkan objek tersebut menyimpan data uniknya sendiri. Variabel instance terkait dengan objek yang bersangkutan dan nilainya dapat berbeda antara satu objek dengan objek lainnya. Di sisi lain, variabel Class adalah variabel yang berlaku untuk semua objek yang berasal dari Class yang sama. Variabel Class bersifat statis dan nilainya akan sama untuk setiap objek yang dibuat dari Class tersebut.

Contoh Lengkap

Berikut adalah contoh lengkap yang menunjukkan pembuatan Class “Person”, pembuatan objek “person1” dan “person2” dari Class tersebut, serta pengaksesan properti dan metode dalam objek tersebut:

class Person {
var name: String = ""

fun introduce() {
println("Hello, my name is $name.")
}
}

fun main() {
val person1 = Person()
person1.name = "John"
person1.introduce()

val person2 = Person()
person2.name = "Sarah"
person2.introduce()
}

Dalam contoh di atas, kita membuat objek “person1” dan “person2” dari Class “Person” dan mengatur nilai properti “name” masing-masing. Kemudian, kita memanggil metode “introduce” pada kedua objek tersebut untuk mencetak pesan sapaan dengan nama yang telah ditentukan.

Epilog

Dalam bagian ini, kita telah mempelajari tentang Class dan Object dalam Kotlin. Class berfungsi sebagai kerangka kerja untuk menciptakan objek, sementara objek adalah hasil konkret dari Class. Dalam Kotlin, kita dapat dengan mudah mendefinisikan Class dan membuat objek dari Class tersebut. Setiap objek memiliki atribut dan perilaku yang terkait, yang dapat diakses menggunakan operator titik. Dalam bagian-bagian selanjutnya, kita akan menjelajahi konsep-konsep OOP lebih lanjut, termasuk properti, metode, pewarisan, polimorfisme, dan lainnya dalam konteks Kotlin.

--

--

Arya Rezza

Android Developer & Content Writer • Banchelor of Computer Science • Reading with Coffee ☕